Term populer ini pertama kali dilontarkan oleh Timon dan Pumba dari film Lion King. It means no worries, for the rest of your days. Dalam bahasa aslinya (Swahili), hakuna matata berarti “don’t worry, be happy”.
Winston Churchill, seorang Prime Minister dari Inggris, pernah berkata “when I look back on all these worries, I remember the story of the old man who said on his deathbed that he had had a lot of troubles in his life, most of which had never happened”. Atau dengan kata lain, kekuatiran kita selama hidup belum tentu terjadi.
Alkitab sendiri menuturkan, “karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?” (Matius 6:25)
Jika demikian, kenapa manusia tetap kuatir? Mungkin beberapa point dibawah bisa membantu kita untuk menjadi lebih tidak kuatir.
- Kuatir tidak menghasilkan apa-apa. Alkitab sendiri berkata kalau kuatir bahkan tidak akan memenuhi kebutuhan dasar kita. Daripada kita lelah karena kuatir, bukankah lebih baik kita memfokuskan energi kita untuk hal lain yang menghasilkan sesuatu.
- Mengapa kita kuatir? Apapun alasannya, biasanya kekuatiran datang dari limitasi kita sebagai manusia. Sesuatu yang dapat membuat kita kuatir biasanya dapat terjadi diluar kuasa kita. Tidakkah lebih baik jika kita bersandar kepada kuasa Tuhan yang melampaui segala batas pikiran manusia?
- Pada kenyataannya manusia akan tetap kuatir. Lalu bagaimana kita bisa mengatasinya? Paulus selama perjalanannya menghadapi situasi yang pasti akan membuatnya kuatir. Namun Paulus mengerti kalau Tuhanlah sumber pengharapannya. Paulus percaya kalau Tuhan akan memberi jalan keluar kepada situasi yang diluar kuasanya.
Tidak kuatir bukan berarti ignorant. Ada perbedaan besar antara ignorant dan tidak kuatir. Alkitab tidak ingin kita menjadi ignorant, tetapi Ia ingin kita untuk tidak bersandar kepada kekuatan kita tetapi bersandar kepadaNya. Filipi 4:6 berkata “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”.
So stop worrying and start believing in God.
Author – Yoanes Koesno