Kadang kala Tuhan kita, Yesus Kristus dipanggil dengan sebutan Singa dari Yehuda. Nah, siapakah Yehuda itu?
Yehuda sebenarnya adalah salah satu anak dari Yakub. Dari Yehudalah asal dari garis keturunan Raja Daud dan garis kelahiran (secara manusia) dari Yesus Kristus. Yehuda merupakan anak laki-laki ke 4 dari Yakub, dan salah satu dari 12 bersaudara. Nama ibu Yehuda adalah Lea, salah satu dari istri Yakub. Lea merupakan istri yang diberikan oleh Laban, paman Yakub, dengan tipuan. Yakub sebenarnya lebih sayang kepada Rahel, istri kedua nya. Menarik sekali bahwa Tuhan memilih garis keturunan dari Lea, mungkin dapat dilihat sebagai tanda bahwa walaupun Yakub, suami Lea, lebih sayang kepada Rahel yang adalah adik Lea juga, Tuhan melihat dan peduli akan kesedihan Lea.
Yehuda mempunyai arti nama yang berarti ‘Praise the Lord’, nama yang indah sekali. Yehuda tumbuh menjadi anak yang mempunyai rasa tanggung jawab. Pada saat kejadiaan di mana saudarasaudara lainnya hendak membunuh Yusuf, adik kandung mereka sendiri karena iri hati, Yehuda mengambil tanggung jawab sebagai kakak dari Yusuf untuk melindunginya dari kematian. Pada waktu saudara-saudaranya hendak membuangnya ke dalam sebuah sumur kering, Yehuda took charge and responsibility dan menganjurkan agar sebaiknya Yusuf dijual saja sebagai pembantu/budak.
Yehuda merasa bahwa ia sebagai kakak dari Yusuf berkewajiban untuk melindungi Yusuf dari kematian. (Baca Kejadian 37:26-28) Yehuda juga take responsibility atas keluarganya. Pada saat keluarganya tertimpa musibah kelaparan, ia juga take charge dan menjadi spoke person atas nama keluarganya. Untuk lebih detail marilah kita dapat membaca ceritanya dari Kejadian 43.
Yehuda juga membela adiknya yang paling kecil, Benyamin, pada waktu Benyamin dituduh mencuri, baca Kejadian 44. Dan Yehudalah yang dipercayai oleh Yakub, ayahnya, untuk menghadap Yusuf yang pada saat itu sudah menjadi pembesar di kerajaan Mesir. Baca Kejadian 46:28.
Sehingga tidak heran kalau pada saat Yakub memberkati Yehuda, sungguh luar biasa berkat yang didapatkannya. Berkat ini dapat kita temukan dalam Kejadian 49:8-12. Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya? Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa…..
Berkat ini tidak pernah berkesudahan, Yehuda kemudian menjadi salah satu dari suku bangsa Yahudi. Yehuda juga menjadi nama dari kerajaan bagian selatan ketika Israel pecah menjadi 2 kerajaan. Kota Yerusalem yang adalah kota suci Tuhan, juga terletak di tanah kerajaan Yehuda dan merupakan ibukota dari kerajaan Yehuda. Suku Yehuda juga merupakan suku pertama yang disebut di dalam urutan orang-orang yang dimeteraikan oleh Allah di dalam kitab Wahyu 7:5. Dan ultimately dari Yehudalah lahir Raja terbesar dari bangsa Yahudi yaitu Raja Daud dan kemudian dari garis keturunan inilah lahir juruslamat seluruh umat manusia yaitu Yesus Kristus.
Yehuda adalah seseorang yang bertanggung jawab dan seperti arti nama dari Yehuda: Let us be responsible and Let us Praise the Lord – Lion of Judah.
Author – Sucipto Prakoso